Minggu, 04 Maret 2018

Narrative Text The Farmer And The Dog Budbahasa Value Dan Artinya

Berikut ini ialah arti dari kisah narrative tekst dengan judul “ The farmer and the dog” dan arit serta maknanya. pNarrative Text “ The Farmer and the Dog” memiliki pesan moral sebelum bertindak kita harus memikirkan akibatnya,kita dihentikan gegabah dalam bertindak dan kita dihentikan menuduh orang sembarangan

The Farmer and the Dog

One evening, a Farmer returned home from his farm. He had left his baby asleep in the cradle. His faithful Dog was watching over the child.

Di siang hari, seorang petani pulang ke rumah dari ladangnya. Dia sudah meninggalkan anaknya terpulas di ayunan. Anjing setianya sedang mengawasi anaknya.

When the Farmer reached the room, he saw the baby’s cradle turned upside down and blood everywhere. The baby was missing.

Ketika petani tersebut hingga di ruangan, beliau melihat ayunan anaknya terbalik dan melihat darah dimanamana. Bayi tersebut hilang.

The Farmer understood that a beast had killed his baby. Now he was very sad and upset.

Petani tersebut menyadari bila ada hewan buas sudah membunuh anaknya. Sekarang beliau murung dan kecewa.

Then he saw that his Dog was lying quietly with blood on his mouth and body. The Farmer was so angry that he picked up a an axe and hit the Dog. The poor Dog cried out in pain and died.

Kemudian diamelihat beliau melihat bahwa anjingnya berbaring dengan hening dengan ekspresi dan tubuhnya bergelimang darah. Petani tersebut sangat murka dan beliau mengambil kampak dan memukul si anjing tersebut. Anjing tersebut menjerit jerit kesakitan dan meninggal

The Farmer now rushed to the turned cradle and lifted it. His little son was perfectly safe and sleeping, peacefully!

Petani tersebut dengan bergegas membalik ayunan dan mengangkatnya. Anak kecilnya kondusif dan terpulas dengan nyenyak.

A big, ugly Snake lay dead near the cradle.

Sebuah, ular buruk terkapar mati di sebelah ayunan.

The Farmer was shocked. He was happy that his baby was safe, but very sad that his beloved Dog was dead.

Petani tersebut terkejut. Dia sangat bahagia bahwa anaknya aman, akan tetapi beliau sangat bersedih sebab anjing keakungannya mati.

Now he understood that his Dog had fought and killed the Snake to save the baby. He realised his mistake.

Sekarang beliau paham bahwa anjing nya yang bertarung dan membunuh si Ular untuk menyelamatkan bayinya. Dia menyadari kesalahannya.

He had killed his loyal Dog without thinking. Sadly, he picked up his baby.

Dia sudah membunuh anjing setianya tanpa berpikir. melaluiataubersamaini murung beliau mengangkat bayinya.

0 komentar

Posting Komentar