Minggu, 04 Maret 2018

Narrative Teks Pinocchio Nilai Susila / Susila Value Dan Artinya.

Narrative Text “ Pinocchio” memiliki moral value atau pesan moral kita harus patuh pada orang tua, kita dihentikan berbohong dan kita harus selalu berdoa pada tuhan,kita dihentikan mengalah dalam keadaan apapun.

Pinocchio

Once upon a time, there was a puppeteer named Geppetto. He really wanted a boy but his wife has been died for a long time ago. One day, he had an idea. He wanted to make a puppet so he would never felt lonely again. He made a puppet all night without resting. In the morning, finally he finished his work. He named the puppet, Pinocchio. He played whole day with Pinocchio. However, he felt lonely again because Pinocchio couldn't talk or walk by himself. In the middle of the night, Geppetto prayed to the God. His wish was Pinocchio became a real boy, human. He thought it on his mind in his dream.

Pada suatu jaman, ada seorang pembuat patung yang berjulukan Geppetto. Dia sungguh menginginkan seorang anakl akan tetapi istrinya sudah meninggal lama. Suatu hari, beliau memiliki sebuah ide. Dia ingin membuat sebuah patung sehingga beliau tidak merasa sendiri lagi. Dia membuat sebuah patung sepanjang malam tanpa istirahat. Di pagi hari, risikonya beliau menuntaskan pekerjaannya. Dia menamai patung tersebut,Pinocchio. Dia memainkan Pinocchio sepanjanghari. Akan tetapi beliau merasa kesepianlagi alasannya yaitu Pinocchio tidak sanggup berbicara atau berjalan sendiri. Ditengah tengah malam, Geppetto berdoa kepada Tuhan. Dia mengharapkan Pinocchio menjadi laki laki sungguhan, Manusia. Dia memikirkan hal itu di otaknya dan mimpinya.

In the next morning, he surprised. Pinocchio was alive. He really was happy. He thought Pinocchio how to walk, how to speak, how to read etc. like a teacher. Pinocchio learned fast. He entered an elementary school. One day, Pinocchio felt bored. So, he went home late. Geppetto worried about him. When Pinocchio came to home, Geppetto asked him. He said he was on school but he didn't. Suddenly, Pinocchio's nose grow longer. It meant that Pinocchio lied.

Pagi hari diberikutnya, beliau terkejut. Pinocchio hidup. Dia sungguh sangat senang. Dia mengajari Pinocchio bagaimana untuk berjalan, bagaimana untuk berbicara dan bagaimana untuk membaca. Seperti seorang guru. Pinocchio mencar ilmu dengan cepat. Dia memasuki sebuah sekolah dasar. Suatu hari, Pinocchio merasa bosan, sehingga beliau pulang kerumah telat. Geppetto mencemaskan dia. Ketika Pinocchio hadir ke rumah, Geppetto menanyai dia. Dia menyampaikan jikalau beliau berada disekolahan padahal tidak. Tiba tiba, hidung Pinocchio mejadi lebih panjang. Hal ini mengambarkan Pinocchio berbohong

The next day, Pinocchio got caught by thieves. The thieves was the owner of circus. Pinocchio became a slave for the circus. He was famous because he was a talking puppet. Geppetto worried him. Pinocchio didn't come home for 2 days. He found Pinocchio everywhere. When he discovered the sea, big wave smashed him. He was on whale's stomach when he awoke. He couldn't find the way out.

Hari diberikutnya, Pinochhio ditangkap pencuri. Pencuri tersebut yaitu pemilik sirkus. Pinocchio menjadi budak dalam sebuah sirkus. Dia populer alasannya yaitu beliau yaitu Patung yang berbicara. Geppetto mencemaskan Pinocchio. Pinocchio tidak pulang ke rumah selama dua hari. Dia mencari Pinocchio kemanapun. Ketika beliau menemukan laut, sebuah ombak yang besar menelannya. Dia berada dalam perut ikan Paus saat beliau terbangun. Dia tidak sanggup menemukan jalan keluar.

In different place, Pinocchio finally could get out from circus. He went to home but Geppetto wasn't on there. He found Geppetto at sea. He had the same accident like Geppetto. He met Geppetto in whale's stomach. They got out from its stomach by made a fire. Ditempat yang tidak sama, Pinocchio risikonya sanggup melarikan diri dari sirkus. Dia pulang ke rumah akan tetapi Geppetto tidak disana. Dia menemukan Geppetto di laut. Akan tetapi hal yang sama terjadi pada Geppetto. Dia menemukan ayahnya di perut paus. Mereka keluar dari perut ikan tersebut dengan membuat api.

They went home back together. In the end, they lived happy forever after

Mereka pulang kerumah dan bersama sama, risikonya mereka hidup senang selamanya.

0 komentar

Posting Komentar