Minggu, 04 Maret 2018

Narrative Text Two Frogs Akhlak Value, Arti Dan Terjemahannya.

Moral value pada dongeng teks Narrative “ Two Frogs” memiliki pesan budpekerti bahwa sebelum kita megalami pengalaman sendiri sebaiknya tidakboleh mempercayai orang lain. Dan kita tidakboleh simpel mengalah untuk sanggup mencapai tujuan kita. Berikut ialah dongeng “ Two Frogs” dan terjemahannya.


TWO FROGS


Two frogs had lived in a village all their lives. they thought they would like to go and see the big city that was about ten miles away.

dua ujung katak tinggal di desa sepanjang hidupnya. Mereka berpikir mereka ingin pergi dan melihat kota besar yang berjarak 10 mils.

They talked about it for a long time, and at last they set off to see the city.

Mereka berbicara tentang hal itu sudah lama, dan hasilnya mereka berangkat untuk melihat kota.

It was a hot day, and they soon began to feel tired. They had only gone a little way when one said to the other, "We must be nearly there. Can you see the city?"

Saat itu cuaca gerah, dan mereka dengan segera merasa lelah. Mereka sudah pergi tidak terlalu jauh saat salah seorang berkata, “ kami niscaya hamper disana. Dapatkah engkau melihat kota ?”

"No," said the other frog; "but if I climb on your back I might be able to see it."

“tidak” kata katak yang satunya; “ akan tetapi jikalau engkau memanjat punggungmu saya mungkin sanggup melhatnya.”

So he climbed up on the back of the other frog to see the city.

Sehingga ia memanjat punggung katak yang satunya untuk melihat kota.

Now when the frog put up his head, his eyes could only see what was behind, and not what was in front. So he saw the village they had just left.

Sekarang saat katak tersebut sudah berada di kepalany, matanya spesialuntuk sanggup melihat apa yang dibelakang dan bukan yang ada didepan. Sehingga ia spesialuntuk melihat desa yang tertinggal.

"Can you see the city?", asked the frog who was below.

“ dapatkah engkau melihat kota ?” tanya katak yang ada dibawahnya.

"Yes," answered the frog who had climbed up. " I can see it. It looks just like our village."

“ ya” balasan katak yang sedang digendong.” Saya sanggup melihatnya. Dan itu Nampak ibarat desa kita”

Then the frogs thought that it was not worthwhile going any farther. They went back and told the frogs round the village that they had seen the city, and it was just like theirs.

Kemudian kedua katak tersebut berpikir bahwa itu tidak ada gunanya pergi ke daerah yang jauh. Mereka kembali lagi dan mengatrakan pada katak yang lain bahwa mereka sudah melihat kota dan kota itu sama saja dengan desanya.



0 komentar

Posting Komentar