Narrative text berjudul " The Rabbit and the Bear" memiliki nilai sopan santun atau pesan sopan santun kita harus memmenolong tetangga kita, dan diberikut yaitu pola dari narrative Text berjudul " the Rabbit and the Bear" besarta sopan santun value dan artinya.
THe rabbit and the Bear
Once upon a time, there lived a bear and a rabbit. The rabbit is a good shot. In contrary, the bear is always clumsy and could not use the arrow.
Pada jaman lampau, hiduplah sebuah tetangga, sebuntut beruang dan kelinci. Kelinci tersebut yaitu pemanah yang baik. Sebelaliknya beruang lamban dan tidak sanggup memakai panahnya untuk menghasilkan mangsa.
One day, the bear called over the rabbit and asked the rabbit to take his bow and arrows. Suatu hari, si Beruag mengajak si Kelinci dan memintanya untuk membawa busur dan panah
The rabbit was fearing to arouse the bear’s anger so he could not refuse it. He went with the bear and shot enough buffalo to satisfy the hungry family. Indeed he shot and killed so many that there were lots of meats left after. However the bear did not want the rabbit to get any of the meat. The rabbit could not even taste the meat. The poor rabbit would have to go home hungry after his hard day’s work.
Si kelinci takut membuat Beruang murka sehingga beliau tidak sanggup menolaknya. Si Kelinci pergi dengan beruang dan menembak cukup kerbau untuk menghilangkan lapar keluarga mereka. Karena menembak banyak sehingga ada beberapa daging. Akan tetpi si Beruang tidak menginginkan Kelinci membawa daging. Si Kelinci bahkan tidk pernah mencicipi daging. Si Kelinci ini akan pulang kerumah dengan kelaparan sehabis bekerja seharian.
The bear was the father of five children. Fortunately, the youngest child was very kind to the rabbit. He was very hearty eater. The mother bear always gave him an extra large piece of meat but the youngest child did not eat it. He would take it outside with him and pretended to play ball with the meat. He kicked toward the rabbit’s house.When he got close to the door he would give the meat with such a great kick. The meat would fly into the rabbit’s house.
Si Beruang yaitu ayah dari lima anak. Beruntungya, anak termuda sangat baik kepada si Kelinci. Dia memiliki hati yang baik. Ibu dari beruang selalu memdiberinya daging lebih kepada anak termuda mereka akan tetapi anak termuda tersebut tidak memakannya. Dia akan membawa daging tersebut ke luar dan berpura pura memainkan bola dengan daging tersebut. Dia menendang daging tersebut ke rumah kelinci dikala beliau hingga di depan pintu beliau member daging tersebut dengan tendangan yang keras. Daging tersebut akan masuk ke dalam rumah kelinci
In this way, the poor rabbit would get his meal.
melaluiataubersamaini cara ini si Kelinci yang malang mendapat makanannya.
0 komentar
Posting Komentar