Jumat, 02 Maret 2018

Narrative Teks The Hungry Fox Who Got Caught In The Tree Trunk Beserta Terjemahan Dan Susila Valuenya.

Narrative text “ the hungry Fox who got Caught in the Tree Trunk” has budbahasa value before we do something we must think first. Moral value pada dongeng narrative “ the Hungry Fox who got Caught in the Trunk” yakni kita harus berpikir terlebih lampau sebelum bertindak, diberikut yakni teks narrative dengan judul “ the Hungry Fox who got Caught in the Tree Trunk” dengan terjemahannya.

The Hungry Fox who got Caught in the Tree Trunk

Once upon a time, there was a hungry fox that was looking for something to eat. He was very hungry. No matter how hard he tried, the fox could not find food. Finally he went to the edge of the forest and searched there for food. Suddenly he caught sight of a big tree with a hole in it.

Pada jaman lampau, ada seujung rubah yang kelaparan sedang mencari sesuatu untuk dimakan. Rubah tersebut sangat lapar. Tidak peduli seberapa keras beliau mencoba, Si Rubah tersebut tidak sanggup menemukan makanan. Akhirnya beliau pergi ke ujung hutan dan mencari masakan di sana. Tiba datang beliau melihat sebuah pohon besar dengan lubang didalamnya.

Inside the hole was a package. The hungry fox immediately thought that there might be food in it, and he became very happy. He jumped into the hole and when he opened the package, he saw there were a lot of food, bread, meat and fruit in it!

Di dalam lubang tersebut ada sebuah bungkusan. Si Rubah lapar itu dengan segera berpikir bahwa mungkin ada masakan didalamnya, dan beliau mejadi sangat senang. Dia melompati kedalam lubang tersebut dan dikala membuka bungkusan tersebut, beliau melihat ada beberapa makanan, roti, daging dan buah buahan didalamnya.

An old woodcutter had placed the food in the tree trunk while he cut down trees in the forest. He was going to eat it for his lunch.

Seorang pemotong kayu bau tanah sudah meletakkan masakan di dalam dahan itu dikala beliau memotong kayu di hutan. Dia akan memakan bungkusannya tersebut untuk makan siang.

The fox happily began to eat. After the fox had finished eating, he felt thirsty and decided to leave the trunk and drink some water from a nearby spring. However, no matter how hard he tried, he could not get out of the hole. Do you know why? Yes, the fox had eaten so much food that he became too big to fit through the hole.

Si Rubah tersebut dengan memulai memakannya dengan bahagia hati. Sesudah si Rubah final makan, beliau merasa haus dan memutusknan untuk meninggalkan daerah tersebut dan meminum air di sumber air. Akan tetapi, tidak problem seberapa keras beliau mencoba , rubah tersebut tidak sanggup keluar dari lubang. Tidakkah engkau tahu mengapa ? ya, si Rubat tersebut makan terlalu banyak masakan sehingga beliau menjadi terlalu besar untuk melewati lubang tersebut.

The fox was very sad and upset. He told himself, “I wish that I had thought a little before jumping into the hole.” Si rubah sangat murung dan kecewa. Dia menyampaikan pada dirinya sendiri, “ saya harap saya berpikir terlebih lampau sebelum masuk ke dalam lubang ini” .

0 komentar

Posting Komentar