Berikut ini ialah sebuah kisah teks Narrative berjudul “ Ali Baba” yang ialah cowok baik, ia menemukan sebuah gua dan meliputi harta yang melimpah, sialnya gua tersebut ialah milik para perampok. Pesan Moral atau Moral Value dari Narrative Teks “ Ali Baba” ialah kita harus jujur dan baik kepada tiruana orang, tidakboleh menjadi Pribadi yang rakus.
Ali Baba
Once upon a time there were 40 cruel thieves who put their stolen money and treasures in a cave. They went in the cave by saying ”Open Sesame” to the cave entrance. A poor person, named Ali Baba saw them while they were doing that, so he heard the opening word. After they left, he went toward the cave and opened it. Suddenly he found a very large quantity of money and golden treasures. He took some of it and went back home. After that he became a rich man and his brother wanted to know how he became rich.
Pada jaman lampau ada sebuah 40 pencuri yang jahat dan menyimpan uang dan kekayaan mereka di sebuah gua. Mereka memasuki gua dengan menyampaikan “ Open Sesame” sehingga gua tersebut terbuka. Seorang laki laki miskin, berjulukan Ali Baba melihat mereka saat melaksanakan itu, sehingga ia mendengar kata sandi pembuka. Sesudah mereka pergi, ia menuju ke gua dan membukanya. Tiba datang ia menemukan sebuah uang yang banyak dan emas. Dia mengambil beberapa dan pulang ke rumah. Sesudah ia menjadi kaya dan saudara laki – lakinya ingin mengetahui bagaimana ia menjadi kaya.
Ali Baba turned into the richest man in his village. His evil brother was really jealous of him, and wanted to know how he could get such a lot of money. Therefore, when Ali Baba went to the cave again to take some more money, his brother followed him. He saw everything, and decided to go back the next day to take some money for himself. The next morning he found a lot of money in the cave, and he wanted to take all of them. Unfortunately, when he was busy carrying the money to his house, the thieves came. The boss of the thieves asked him how he knew about the cave. He told everything, but unluckily they killed him and went to Ali Baba’s house.
Ali Baba menjelma salah satu orang paling kaya di Desanya. Kakaknya yang iri sungguh sangat iri kepadanya dan ingin mengetahui bagaimana ia sanggup menjadi memiliki uang sebanyak itu. Karena itu, saat Ali Baba pergi ke gua untuk mengambil uang, abang nya mengikutinya. Dia melihat segalanya, dan tetapkan untuk kembali lagi di hari diberikutnya untuk mengambil uang sendiri. Pagi diberikutnya ia menemukan sebuah uang di gua dan ia mengambil tiruananya. Malangnya, saat ia sedang sibuk mengambil uang ke rumahnya, perampok tersebut hadir. Ketua perampok tersebut menanyakan ia bagaimana ia sanggup masuk ke dalam Gua. Dia menceritakan segalanya, akan tetapi malangnya para perampok tersebut membunuhnya dan pergi ke rumah Ali baba.
After finding Ali Baba’s house, they made a plan to kill him the following night. Some of the thieves hid in big jars, and the boss pretended that he was a merchant who wanted to sell the jars to Ali Baba. Ali Baba who was a kind man invited the boss of the thief to have lunch together.After lunch they took a rest. Luckily, the house maid went out of the house, and found that there were thieves inside the jars. She finally boiled hot oil and poured it intothe jars to kill all of them. The boss of the thieves was caught, and put into prison.
Sesudah menemukan rumah Ali Baba, para perampok itu membuat rencana untuk membunuh alibaba di malam diberikutnya. Beberapa perampok tersebut bersembunyi di dalam kendi besear, dan ketua perampok pura pura menjadi seorang pedagang yang ingin menjual kendi ke Ali Baba. Ali Baba yang ialah orang yang baik hati mengundang ketua perambok untuk makan siang bersama. Sesudah makan siang Ketua perampok tersebut istirahat. Beruntungnya, Pemmenolong Alibaba pergi keluar dan menyadari bahwa perampok tersebut bersembunyi di dalam Kendi. Dia karenanya merebus oli gerah dan menuangkannya ke dalam kendi dan membunuh para Perampok yang bersembunyi. Ketua Perampok tersebut ditangkap dan dimasukkan ke Penjara.
Ali Baba was saved from the danger, and he finally lived happily ever after with his maid who became his wife shortly after.
Ali Baba selamat dari bahaya, dan karenanya ia hidup senang selamanya dengan pemmenolongnya yang dalam waktu akrab menjelma istrinya.
0 komentar
Posting Komentar