Jumat, 02 Maret 2018

Narrative Teks The Rabbit And The Turtle Beserta Susila Value Dan Terjemahannya

Moral Value in the story narrative “ The Rabbit and the Turtle” is do not be arrogant to others and never underestimate your opponent. Moral value atau pesan sopan santun pada narrative text “ the Rabbit and the Turtle” yaitu tidakboleh sombong dan tidakboleh pernah meremehkan lawanmu. Berikut yaitu dongeng The rabbit and the Turte dengan terjemahannya.

The Rabbit and The Turtle

Once upon a time there was a rabbit. The rabbit walked at the park and got rest.

Pada jaman lampau ada sebuntut kelinci. Si Kelinci tersebut berjalan di taman dan diberistirahat.

At that time the rabbit saw the turtle walked so slowly. The rabbit went to the turtle and said hello to the turtle. Hi Sir turtle, why you walked so slow? Exactly I am not walking now, but I am running “. Hahahahahaha, what did you say? Running is like that? Running is like this The rabibit laughed.

Saat itu si kelinji melihat kura kura yang berjalan dengan sangat pelan. Si kelinci kemudian pergi ke si Kura kura dan menyampaikan hello padana. Hai Kura kura, mengapa engkau berjalan dengan sangat pelan? Sebenarhya saya tidak sedang berjalan kini akan tetapi saya sedang berlari. “ ha…ha..ha.., apa yang engkau katakana ? berlari menyerupai itu? Berlari itu menyerupai ini “ kata si kelinci sambil tertawa

The Rabbit ran so fast, and make the turtle shocked and got angry at the same time.

si Kelinci berlari dengan cepat, dan membuat si Kura Kura terkejut dan sekaligus menciptakannya marah.

Sir rabbit, you’re so arrogant, Let’s have a race. hahaha have a race? With you? Hahaha you’re a dirty, a dull turtle, a slow turtle I can win Okay, Okay, lets go “ I can win ”. The rabbit said “ Okay, Okay, lets go. Tomorrow we will meet here again to take a race”

Pak Kelinci, engkau terlaru arogan, mari kita berlomba. “ ha..ha.ha.. berlomba? melaluiataubersamaini mu ? ha..ha.ha..engkau kotor, sebuntut kura kura kotor, sebuntut kura kura yang lambat. Saya sanggup memenangkannya. Okay.. okay…mari saya sanggup memenangkannya “ kata si kelinci. “ mari kita berlomba besok kita akan bertemu d sini lagi dan akan berlomba.

The next day they have already prepared to take race. The Referee ready to start the racing. The referee said “one…two…three” the whistle was sounded and the game began. one…two…three

Dihari besok mereka berdua sudah siap menyiapkan perlombaan. Si wasit siap untuk memulai lomba. Si Wasit menyampaikan “ satu….dua…tiga” peluit sudah ditiup dan perlombaan dimulai

And then they ran, the rabbit ran so fast and left the turtle behind. “ Hahaha, catch me if you can ” the rabbit said but the Turtle just smiled to him. Then rabbit saw a restaurant. “ I’m hungry, turtle was still far from me so I have time for eat ” Rabbit ate a delicious meal of fruit, cheese, and cake. I’m hungry, turtle was still far from me so I have time for eat

Dan kemudian mereka berlari, si Kelinci berlari dengan cepat dan meninggalkan kura kura. “ ha…ha…ha… kejar saya kalau engkau dapat” kata si Kelinci akan tetapi si Kura kura spesialuntuk tersenyum padanya. Kemudian si Kelinci melihat sebuah restaurant. “ saya lapar, si Kura kura masih sangat jauh dari saya sehingga saya memiliki waktu untuk diberistirahat.” Kemudian si Kelinci memakan masakan yummy buah buahan, keju dan kue. Saya larapr

Turtle still ran. “ Run run run “

Si Kelinci masih berlari dan berlari “ berlari…. berlari….. berlari…”

After rabbit felt full. He ran away from the restaurant. But he felt tired. “ So tired. I just have a few minutes to take sleep then I will run again “. Sesudah merasa kenyang. Dia berlari dari Restaurant . akan tetapi merasa lelah. “ saya lelah. Saya akan pulas selama beberapa menit kemudian akan berlari lagi.

Not far from rabbit, turtle was still running. “ sst.. he is sleeping. I believe I can win ”

Tidak jauh dari si Kelinci. Si Kura Kura masih terus berlari. “ sst.. si kura kura sedang terpulas. Saya yakin saya sanggup memenangkannya”

Suddenly, the rabbit woke up. He jumped up, and then he ran faster than before. But he was to late.

tiba datang si kelinci terbangun. Dia melombat dan lari lebih cepat dari biasanya aka tetapi ia sudah terlambat.

“ Oh my god! What a shame! I’m a loser “ the rabbit said. The turtle said to the rabbit “because you so arrogant that’s make you failed“. “ Okay okay “ the rabbit said.

“ ya Tuhan! Sungguh memalukan! Saya kalah” kata si Kelinc. Si kura kura mengataka pada si Kelinci “ alasannya yaitu engkau terlalu arrogant sehingga menciptakanmu gagal”. “ Oke…Oke” kata s Kelinci.

Rabbit felt embrassed. He ran away from the turtle.

si Kelinci merasa malu. Dia lari dari si Kura kura.

0 komentar

Posting Komentar