Pada postingan sebelumnya sudah dibahas Vlook FALSE dan Vlookup TRUE pada postingan kali ini yaitu akan dibahas fungsi Hlookup dengan tipe data FALSE (tetap). Tipe data FALSE yaitu dipakai jikalau nilai datanya tetap atau niscaya artinya harus kriterianya sama dengan referensinya atau acuannya.
Pada prinsipnya penerapan fungsi Vlookup dengan Hlookup masih sama, perbedaanya yaitu terletak pada data referensi/acuannya disusun secara H (Horizontal)
Langsung saja untuk lebih jelasnya akan kita diberikan contoh sebagai diberikut :
Fungsi Hlookup dengan tipe data FALSE (tetap)
 |
| Fungsi Hlookup |
misal diatas sama dengan contoh kemaren yaitu data penjualan/pemesanan kaos dengan aneka macam ukuran yang mempunyai harga yang bebeda-beda semakin besar harganya dianggap lebih mahal. Perbedaanya terletak pada penulisan ukuran dengan tabel kearah Horizontal
Langkah-langkahnya sebagai diberikut :
1. Pertama yaitu buat table data referensi harga kaos menurut ukuran
2. Kemudian buat tablel pemesan kaos menyerupai diatas
3. Rumusnya yaitu :
Ketikan pada kolom harga cell D7 =HLOOKUP(C7; B3: D4;2;FALSE)
Sedikit aksesori pada contoh Hlookup kali ini yaitu harus mempersembahkan alamat cell absolute ($) pada referensi data biar tetap saat kita drag rumusnya.
Menjadi D7 =HLOOKUP(C7; $B$3: $D$4;2;FALSE)
Penjelasannya
C7 yakni nilai kunci yang dijadikan contoh untuk membaca tabel referensi yaitu kolom size
$B$3: $D$4 yakni range dari tabel referensi untuk mengisi hasil yang diperlukan yaitu tabel ukuran kaos dan harganya.
2 yakni nomor urut data dalam tabel referensi. yaitu pada baris dua (harga).
FALSE tipe data ada dua pilihan yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE Anda gunakan jikalau nilai datanya tidak niscaya atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE Anda gunakan jikalau nilai data berharga pasti/tetap.
4.Selanjutnya untuk mempercepat penyelesaian arahkan mouse ponter hingga berubah tanda + , lalu tinggal tarik/drag ke bawah.
Berikut contoh risikonya :
 |
| Fungsi Hlookup |
0 komentar
Posting Komentar